Menggambar
Pelakunya populer dengan sebutan Penggambar/juru gambar (inggris:draftsman) yang merupakan salah satu bagian pekerjaan dari perupa.
Subjek utama[sunting | sunting sumber]
Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau [imajinasi] seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.
Peralatan dan media[sunting | sunting sumber]
Yang sering digunakan adalah pensil grafit, pena, kuas tinta, pensil warna, crayon, pensil konte, dan spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau alat lain yang menghasilkan efek sama seperti peralatan manual.
Media permukaan yang sering digunakan adalah kertas, meskipun tidak menutup kemungkinan pula digunakannya media lain seperti kain, permukaan kayu, dinding, dan lain-lain.
Sebagai peralatan pendukung, digunakan pula penyerut pensil, kertas pasir, penghapus khusus, chamois, penggaris, larutan fixatif, dan selotip khusus menggambar untuk membuat efek-efek tertentu. Meja gambar digunakan untuk mengurangi distorsi dan kesalahan perspektif akibat ketidaknormalan posisi mata saat menggambar.
Teknik[sunting | sunting sumber]
Teknik yang sering digunakan adalah menggaris, hatching, scribbling, stippling, dan blending.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Manusia diketahui telah berusaha membuat karyadrawing sejak masa prasejarah. Kegiatan ini kemudian menyebar di Eropa sejak tahun 1400-an seiring berkembangnya penggunaan kertas. Sejak saat itu, setiap abad telah menghasilkan karya-karya drawing hebat.
Perupa yang terkenal dengan teknik menggambar pada tahun 1400-an hingga 1500-an antara lain Leonardo da Vinci, Albrecht Dürer, Michelangelo, dan Raphael. Selama 1600-an adalah Claude, Nicolas Poussin, Rembrandt, dan Peter Paul Rubens. Pada 1700-an, karya-karya terkenal dibuat oleh Jean-Honoré Fragonard, Francisco Goya, Giovanni Battista Tiepolo, dan Antoine Watteau. Pada tahun 1800-an adalah Paul Cézanne, Jacques Louis David, Edgar Degas, Theodore Gericault, Jean Ingres,, Odilon Redon, Henri de Toulouse-Lautrec, dan Vincent Van Gogh. Pada era 1900-an karya-karya terbaik dibuat oleh Max Beckmann, Willem De Kooning, Jean Dubuffet, Arshile Gorky, Paul Klee, Oscar Kokoschka, Jules Pascin, Pablo Picasso, dan Jackson Pollock.
Menggambar secara digital[sunting | sunting sumber]
Perkembangan perangkat lunak grafis membuat kegiatan menggambar bisa pula dilakukan dengan sentuhan penuh alat-alat komputer. Contohnya adalah karya gambar oleh Peter Welleman.
Berikut daftar perngkat lunak yang memungkinkan kegiatan menggambar:
- Microsoft Expression
- Inkscape
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Paint Shop Pro
- Corel Painter
- Pixia
- Kolourpaint
- Microsoft Paint
- The GIMP
- openCanvas
Dalam dunia internet, berkembang pula komunitas oekaki, yaitu kegiatan menggambar' yang setiap tahapannya bisa diliat oleh pengguna di belahan dunia lain.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- J. D. Hillberry, Drawing Realistic Textures in Pencil, North Light Books, 1999, ISBN 0-89134-868-9.
- Frank Lohan, Pen & Ink Techniques, Contemporary Books, 1978, ISBN 0-8092-7438-8.
- World Book, Inc. The World Book Encyclopedia Volume 5, 1988, ISBN 0-7166-0089-7.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Karya-karya terkenal[sunting | sunting sumber]
- James Gillray at The National Portrait Gallery (United Kingdom).
- Goya's Disasters of War at Napoleon Guide
- Hogarth's The Rake's Progress and other of his works
- Catatan: situs web komersial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar